Catatan dalam menulis cerpen

yup yup, catatan ini adalah beberapa hal yang saya dapatkan waktu mengikuti lomba penulisan cerpen remaja beberapa tahun lalu. dalam menulis cerpen, tentunya yang mesti diperhatikan adalah kepadatan tulisan, sehingga dalam halaman yang terbatas bisa kita jelaskan semua hal yang ingin kita sampaikan. yang harus diperhatikan meliputi :

1. harus ada ikatan antarbagian cerpen. jangan sampai melompati suatu bagian dan tidak boleh sampai ada celah yang membuat pembaca jadi tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

2. eksplorasi dalam penulisan untuk memancing perkembangan cerpen.

3. makna suatu istilah harus diperkuat. misalnya ada suatu cerpen berjudul "Orange, Aku Akan Pergi". "Orange" di sini harus jelas apa maknanya.

4. Jangan terlalu berat pada plot atau tema. Kalau memang cerpen untuk remaja, ya disesuaikan dengan umur pembaca. kreatif itu harus, tetapi pembaca harus ditarget juga, kan? ^_^

5. Jangan memaparkan hal yang tidak perlu. ini peraturan pertama dalam membuat cerpen. Keterbatasan space harus diisi dengan komponen yang membuat cerpen menjadi rapat dan padat.

6. kerangka dialog harus ada.

7. jangan menekankan pada dakwah atau menggurui. siapa sih yang mau didikte terus-terusan? pembaca pasti cukup pintar untuk bisa membedakan mana yang baik dan buruk serta dapat mengambil moral cerita.

8. harus ada kaitan yang mengindikasikan sesuatu yang sedang terjadi di dalam plot.

9. jangan terlalu menekankan pada unsur yang tidak dikenal pembaca (orang awam). contohnya ya saya ini, menulis dengan setting yang selalu di jepang berikut tokoh-tokohnya adalah orang Jepang.

10. pertimbangkan ucapan tokoh agar padat. poin ini berkaitan dengan poin 5.

11. kurangi filosofi-filosofi dalam cerita.

12. kurangi perpindahan situasi yang tiba-tiba. jika memang harus terjadi perpindahan tersebut, beri penjelasan apa yang sedang terjadi.

13. batas-batas antara khayalan dan kenyataan harus diperjelas. Jika kita harus menulis keadaan berikut, terkait dengan poin 12, harus ada penjelasan.

14. batas-batas setting dalam negeri dan mancanegara harus diperjelas. setting di Jepang tentunya berbeda dengan setting Indonesia, misalnya, bisa dari segi bahasa, budaya, dan musim yang kita gambarkan dalam cerita.

15. batasi pengubahan struktur dalam editing, kurang lebih 10% - 15%. jangan sampai proses editing malah membuat cerita kita jadi melenceng jauh dari draft awal. 

nah, itu dulu tips yang bisa saya kasih untuk menulis, semoga bermanfaat :D
Category: 0 comments

A frankendoodle of my life

Yeeey, akhirnya posting lagi! \^o^/
Setelah post-post sebelumnya melulu soal cosplay, sekarang saya posting tentang sedikit sejarah diri saya sampai bisa giat menulis cerita dan bercosplay seperti sekarang, termasuk daftar karakter yang saya cosplaykan. >_<
Sebenarnya ini post tugas Kelas Menulis Kreatif yang sedang saya ikuti semester ini. Yah, oke-oke saja sekali-sekali tugas kuliah dipost di Yuuki no Heya. :3

So this is it, my life timeline.
(Masih berupa draft, keterangan ada di bawah.)


Notes :

1.  Sekitar tahun 1997 saya mulai suka menonton anime yang ditayangkan di TV. 90’s kids pasti tahu dong anime Sailor Moon, Wedding Peach, Doraemon, Cardcaptor Sakura, dan teman-teman seangkatannya? Kesukaan menonton anime itu membuat saya mulai belajar menggambar anime. Saya lebih suka Wedding Peach daripada Sailor Moon karena gaunnya lebih mengembang. :p Tiap hari minggu selalu saja ngendon di depan TV menonton anime dari jam 6 pagi sampe jam 12 siang. A moment of silence untuk beberapa stasiun TV yang sekarang hanya menayangkan anime untuk anak-anak.
2.  Tahun 2002 dan 2003 (kelas 4 dan 5 SD) saya sempat mengikuti olimpiade IPA, sesuai dengan cita-cita waktu saya kecil yaitu ingin menjadi astronot. Saya sendiri heran kenapa sekarang malah kuliah di jurusan Sejarah, padahal cita-cita saya sekarang sebenarnya ingin menjadi penulis novel. Novel yang serius. Bukan teenlit, luvlit, or cheesy novels
Hobi menulis ini saya mulai sejak kelas 6 karena teman dekat saya menulis cerpen di buku tulis (teman tersebut menulis dalam waktu yang sangat singkat, kurang dari setahun. Malah saya yang keranjingan). Well, cerita saya yang pertama (yang berhasil selesai) adalah novel-doujinshi yang mengadaptasi anime Hunter X Hunter. Ada juga novel Ishigami (Batu Para Dewa) yang sampai sekarang belum selesai. =_=
3. Selain novel, saya juga menulis cerpen. Cerpen saya yang berjudul Yuigon (Testimonymeraih juara 2 di Lomba Penulisan Cerpen Remaja Balai Bahasa Yogyakarta tahun 2008. Yuigon diterbitkan dalam buku antologi cerpen Bait-Bait Mimpi terbitan Balai Bahasa Yogyakarta. Yuigon bercerita tentang perempuan muda yang mempunyai 3 kepribadian dan dendam membara (gambar api menyala-nyala sebagai background). Cerpen ini terinspirasi film Secret Window yang pemeran utamanya Johnny Depp (kyaaa XD). Cerpen ini saya tulis saat saya masih duduk di bangku SMP kelas IX. Masa SMP adalah masa yang paling produktif; saya menulis dan menyelesaikan banyak cerita. Ada 1 novel yang saya selesaikan, judulnya Sunadokei (Hourglass), tentang dua orang yang bisa membaca masa depan dan masa lalu.
Saat SMA, saya mulai kurang inspirasi dalam menulis, tapi bisa menyelesaikan 1 novel (yang agak cheesy) berjudul Pleuvoir (Hujan) dan 1 cerpen berjudul Karasu (gagak). Saya juga mulai mencoba nulis fanfic. Yang pertama adalah fanfic Loveless pada tahun 2011, dan yang kedua adalah fanfic Cardcaptor Sakura pada tahun 2012. Keduanya bisa dibaca di blog ini. :D
4.  Ketika kelas XII saya tiba-tiba ingin kuliah jurusan Sastra Jepang di Universitas Airlangga (Unair) karena satu dan lain hal, tapi orang tua tidak merestui. :( Akhirnya saya ikut SNMPTN tulis dengan Sejarah UGM sebagai pilihan pertama. :D
6.  Nah, tahun 2009, kelas X, untuk pertama kalinya saya datang ke J-Fest dan langsung saja terkagum-kagum.
     “Wow... ternyata cosplay itu keren juga, ya...”
     “Pengen juga punya kostum itu...”
     “Wow, ada tas brand Vamps, beli ah…”
Tahun 2010 saya mulai mencoba memakai kostum original ke J-Fest. Saya benar-benar masih cupu dan belum bisa dandan (memang saya aslinya tomboy, sih). Kostum pertama saya itu (ceritanya) adalah Punk Lolita, walaupun kenyataannya terlihat norak. -_- Setelah itu saya sempat datang ke beberapa J-Fest lainnya dengan kostum original yang lain yang kebanyakan adalah seragam sekolah Jepang. Tanggal 17 Oktober 2011 teman saya, Seiya, mengajak saya dan beberapa teman berfoto memakai kostum (photo session). Sampai saat itu kostum saya masih original.
4 Desember 2011 untuk pertama kalinya (dan semoga terakhir kalinya) saya cosplay sungguhan, tampil sungguhan di panggung J-Fest sebagai Megurine Luka Just Be Friends version. (Saya tidak pernah mau dianggap sebagai cosplayer karena saya tidak merasa diri saya adalah cosplayer. Saya tidak suka tampil di panggung melainkan hanya mengenakan kostum.) Saat itulah saya mengenal make-up. Wajib kenal dong, cosplayer tidak bisa dipisahkan dari make-up.
Tahun 2012 saya melanjutkan membuat kostum. 20 Mei 2012 di Okaeri UGM saya costreet (mengenakan kostum tanpa mengikuti lomba cosplay) sebagai Megurine Luka Magnet version. Di Okaeri saya mendapatkan banyak kenalan yang kemudian sering mengajak saya untuk berfoto bersama. :3
Setelah Magnet, saya sempat costreet sebagai Megurine Luka Matryoshka, Sandplay Singing of the Dragon, Magnet second version (memakai sayap kupu-kupu di punggung), Miyuki Takara (Lucky Star), dan Koiwai Yotsuba (Yotsuba&!). Sempat juga saya costreet di kampus, tapi rasanya beda sekali memakai kostum di tengah orang-orang yang tidak mengerti tentang cosplay. Saya dibilang Cherrybelle lah, Trio Macan lah. -_- Yah, selalu ada suka dukanya dalam bercosplay.

Di bawah ini adalah beberapa foto cosplay saya, foto cosplay lainnya dan keterangan selengkapnya bisa dilihat di post-post sebelumnya. :3

 

Megurine Luka - Sandplay Singing of the Dragon 



Koiwai Yotsuba - Yotsuba&!


 

Miyuki Takara - Lucky Star


 

Megurine Luka - Magnet version


  

Megurine Luka - Just Be Friends version


 

Megurine Luka - Matryoshka version

Hingga sekarang, saya sedang melanjutkan projek-projek cosplay saya yang lainnya dan juga tetap melanjutkan menulis novel. Semoga saya bisa produktif seperti dulu dan bisa menerbitkan novel-novel saya. Aamiin. :D